Selasa, 11 September 2012

Zakat untuk Pendidikan Anak Keluarga Kurang Mampu



Sejak tahun 2011 Baitul Mal Kota banda Aceh mengirimkan santri untuk belajar  Tahfizh Quran di Madrasah Ulumul Quran  Pagar air Kota Banda Aceh. Tahun 2011 Baitul Mal mengirimkan sebanyak 10 orang dan tahun 2012 bertambah sebanyak 8 orang sehingga menjadi 18 orang anak asuh.
Para santri tersebut sebelumnya di data dari gampong- gampong di kota Banda Aceh. Setelah melalui tahap testing dan dinyatakan lulus, para santri tersebut menjadi anak asuh dan dibiayai sepenuhnya oleh Baitul Mal Kota Banda Aceh  selama 3 Tahun, sejak pendaftaran hingga tamat SLTP.

Sebagai evaluasi perkembangan para santri asuh, pihak baitul mal  memeriksa rapor yang bersangkutan dan disetiap kesempatan memberikan motivasi untuk para santri asuh agar lebih mengembangkan diri disamping hafal al Quran. Santri yang masuk tahun 2011 telah menunjukkan perkembangan hafalan, 1 orang telah hafal 7 juz, 2 orang telah mampu menghafal 5 juz dan 7 orang lainnya masing-masing menghafal 2 juz.

Disamping beasiswa penuh untuk program tahfizh Al Quran, Baitul Mal menyalurkan beasiswa ½ penuh bagi 100 orang siswa tingkat SLTP setiap bulannya sebanyak Rp. 300.000,-. Sementara itu disalurkan juga beasiswa bagi pelajar dari keluarga fakir miskin tingkat SD, SLTP, SLTA sederajat, dengan nominal masing-masing: untuk SD : Rp. 350.000,-/ orang; SLTP : Rp. 400.000,- / orang;  SLTA : Rp. 450.000,-/ orang.  Dana untuk program Beasiswa untuk santri dan pelajar ini di ambil dari dana zakat senif fi sabilillah.

10 orang santri asuh yang kini telah menduduki kelas 2 SLTP pada MUQ pagar Air, Aceh Besar 

PENYALURAN ZAKAT SELAMA BULAN RAMADHAN 1433 H

BANDA ACEH - Baitul Mal Kota Banda Aceh menyalurkan zakat sebesar Rp 3,768 miliar untuk berbagai senif dan golongan, sepanjang 8-15 Agustus 2012. Dari zakat itu, penerima paling banyak yaitu dari golongan fakir dan miskin. Jumlah zakat yang diterima dua golongan ini mencapai Rp 2,5 miliar lebih. 

Sementara itu, senif lain yang juga menerima zakat tersebut yaitu fisabilillah. Zakat juga disalurkan kepada majelis taklim, petugas tajhiz mayat, TPA, TPQ, dan balai pengajian.

“Total dana yang disalurkan Rp 3.768.000.000. Sejumlah dana disalurkan di masing-masing kecamatan (9 kecamatan) di Kota Banda Aceh. 

Untuk petugas Baitul Mal Banda Aceh, petugas kecamatan, petugas keamanan dan petugas gampong yang bertugas dalam menyalurkan zakat di masing-masing kecamatan, memperoleh dana sejumlah Rp.50.000 per hari kerja yang dialokasikan dari dana infaq.

Kepala Sekretariat Baitul Mal Kota Banda Aceh Drs. Kardi memiliki harapan terhadap dana zakat yang diterima para mustahik, agar bermanfaat dan dapat dipergunakan untuk meringankan beban keluarga fakir miskin, terutama menyambut Lebaran. “Kami sangat berterima kasih kepada para muzakki. Ini menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Banda Aceh melalui zakat,” kata Kardi.

Sumber: Serambi Indonesia